10 Tips Membeli Container Pengiriman Bekas from Deni Cahya Wirdani's blog

berbicara tentang bisnis ekspor kayak ngobrol sama teman. Bukan cuma soal barang apa yang mau dijual, tapi juga bagaimana caranya bikin bisnis ini jalan dengan lancar. Salah satu elemen penting dalam cerita ekspornya adalah container pengiriman bekas. Nah, daripada bingung, yuk kita bahas 10 tips membeli container bekas yang bisa bikin bisnis ekspormu semakin keren!

Gak bisa asal pilih, harus tahu dulu barang apa yang mau kamu jual. Kalau misalnya produkmu butuh pendinginan, mungkin container reefer jadi pilihan tepat. Jangan lupa juga hitung berapa banyak barang yang bisa masuk ke dalamnya. Kebutuhan bisnismu harus jadi guide pertama.

Container itu gak cuma satu jenis, bro! Ada yang high cube, flatrack, dry van, dan masih banyak lagi. Kenali kelebihan dan kekurangan masing-masing biar gak salah pilih. High cube, misalnya, punya space lebih tinggi, cocok buat barang yang volumenya gede, nah kalo kamu lagi cari harga jual container bekas yang cocok untuk kamu, kamu bisa hubungi PT Kalbe Jaya Abadi untuk informasi lanjutannya tuh.

Sama kayak jual beli barang lainnya, cek harga pasaran. Jangan sampe kena PHP (Pertama Harga Paling tinggi), ya! Bisa cek di marketplace atau tanya teman yang sudah berpengalaman.

Jangan tergiur harga murah aja, bro. Pastikan container yang kamu beli punya sertifikat. Ini penting banget buat jaminan kualitas. Container yang udah disertifikasi biasanya udah melalui proses pemeriksaan yang ketat.

Cek kondisi fisik container itu harus hati-hati. Jangan sampai kena container yang udah tua banget atau banyak karat. Kalau bisa, cek langsung di tempatnya. Biar bisa ngecek apakah pintunya masih bisa dibuka dan tertutup dengan baik.

Bikin jatuh cinta itu mudah, tapi bikin bisnis aman itu lebih penting. Pastikan penjualnya punya track record yang oke. Bisa cek testimonial atau tanya temen-temen yang pernah beli.

Kalau udah deal, jangan lupa bikin kontrak yang jelas. Bahas detail harga, kondisi container, dan semua yang berkaitan. Ini biar gak ada miskom saat barang udah datang.

Ukuran container itu penting banget. Jangan sampai beli yang kegedean atau kekecilan. Sesuaikan dengan kebutuhan bisnismu biar gak overdosis ongkos kirim atau kekurangan space, nah ukuran yang biasanya dicari dan paling banyak digunakan itu 20 kaki atau 20 feet, kalo kamu sedang mencari harga jual container 20 feet bekas yang worth it, maka kamu bisa hubungi PT Kalbe Jaya Abadi ya!.

Gak cuma soal beli aja, nih. Lokasi penyimpanan container setelah dibeli juga harus dipikirin. Jangan sampai jauh dari tempat bisnismu. Biar gak ribet kalo mau ngambil barang.

Kalau ada masalah sama container yang udah dibeli, pasti bakal deg-degan, bro. Untuk menghindari itu, tanyain dulu soal garansi dan return policy. Biar ada jaminan kalo nanti ada kendala.

Yap, itulah 10 tips dari mimin buat kamu yang lagi nyari container bekas buat bisnis ekspormu. Semoga bisa bermanfaat dan bisnismu makin sukses! Jangan lupa, cari container yang ganteng biar barangnya juga tampil kece di mata pembeli!

Selanjutnya, pastikan container yang kamu pilih punya sertifikat, biar kualitasnya terjamin. Check kondisi fisik dengan teliti, jangan asal mau ganteng! Pastikan penjual punya track record yang bagus, biar kamu gak kena tipu. Saat deal, bikin kontrak yang jelas agar gak ada miskom.

Ukuran container juga harus sesuai dengan bisnismu, jangan sampai overdosis ongkos kirim atau kekurangan space. Lokasi penyimpanan setelah pembelian juga harus dipikirkan, jangan sampai bikin pusing. Terakhir, pastikan kamu tahu soal garansi dan return policy, biar gak deg-degan kalau ada masalah.

Dengan mengikuti tips Pidi Baiq ini, diharapkan bisnis ekspormu semakin sukses dan terhindar dari berbagai kendala. Semoga container yang kamu pilih ganteng, sehingga barang-barangmu juga tampil kece di mata pembeli! Jadi, selamat memulai perjalanan menuju container impian untuk bisnis ekspormu!